Perbedaan ADHD dan Autisme
Ditulis oleh : Silka Febria, S.Pd
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan autisme adalah dua kondisi neurologis yang berbeda, namun memiliki beberapa gejala yang mirip. Berikut adalah perbedaan utama:
A. Gejala Utama
1. ADHD
- Kurang perhatian dan konsentrasi
- Hiperaktivitas (gerakan berlebihan)
- Impulsivitas (bertindak tanpa memikirkan konsekuensi)
2. Autisme (Spektrum Autisme)
- Gangguan komunikasi (verbal dan nonverbal)
- Gangguan interaksi social
- Minat yang terbatas dan berulang
- Gangguan sensorik
B. Perbedaan Kunci
- Usia mulai gejala: ADHD biasanya muncul sebelum usia 7 tahun, sedangkan autisme dapat terdeteksi sejak usia 1-3 tahun.
- Kemampuan komunikasi: Anak dengan ADHD biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang normal, sedangkan anak dengan autisme sering mengalami kesulitan berkomunikasi.
- Interaksi sosial: Anak dengan ADHD dapat memiliki interaksi sosial yang normal, sedangkan anak dengan autisme sering mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
- Kemampuan kognitif: ADHD tidak mempengaruhi kemampuan kognitif, sedangkan autisme dapat mempengaruhi kemampuan kognitif.
C. Kesamaan Gejala
- Kesulitan mengatur emosi
- Kesulitan mengikuti instruksi
- Kesulitan mengorganisir tugas
- Kesulitan beradaptasi dengan perubahan
D. Diagnosis dan Pengobatan
1. Diagnosis: Dilakukan melalui evaluasi medis, psikologis, dan perilaku.
2. Pengobatan:
a). ADHD: obat-obatan (Ritalin, Adderall), terapi perilaku, dan perubahan gaya hidup.
b). Autisme: terapi perilaku (ABA), terapi okupasi, dan perubahan gaya hidup.