Orangtua Kunci Perkembangan Proses Terapeutik Anak Berkebutuhan Khusus
Karya : Yanzi Fitri, S.Hum
Perjuangan mendampingi ABK bukan hal yang mudah, bukan
hal yang gampang. Memberikan energi baik pada orangtua dan meyakinkan bahwa
anak-anak mereka memiliki masa depan yang sama, kesempatan yang sejajar dengan
anak-anak lain sama sekali tidak gampang. Bukan proses yang sederhana untuk
tetap mempertahankan hal yang positif dalam diri. Kunci utama bagi seorang
terapis, guru, pihak di luar orangtua adalah membangun pemahaman dan kesadaran
terus-menerus bahwa itu adalah sebuah proses panjang. Tidak bisa secepat
'nggodok mie instant yang beli di warung tetangga'!
Asesmen yang terintegrasi sangat diperlukan, intake
suplemen yang kontinyu, terapi yang dilakukan dengan konsisten, asupan nutrisi
yang dijaga (termasuk diet tertentu seperti contohnya casein free - gluten
free), edukasi yang dilakukan melalui forum parents meeting group, amatan-amatan
evaluasi yang dilakukan dengan sabar dan tekun, dan masih banyak hal lain yang
tak kalah penting. Begitu meriwehkan, gak sederhana, butuh proses yang gak
sebentar, butuh perjuangan yang gak semudah ngebalikin telapak tangan, rempong!
Oleh karenanya, saya yakin banget orangtua yang diberi anugerah memiliki
anak-anak berkebutuhan khusus adalah orangtua hebat. Mereka dipercaya karena
mereka memiliki kemampuan hakiki dalam membersamai anak-anak istimewa tersebut.
Orangtua dan pendamping ABK, baik itu terapis, guru,
shadow teacher, dokter, dan banyak orang di belakang layar ini adalah sebuah
support system di lingkungan ABK yang harus solid! Orangtua menjadi kunci
penting, mereka adalah pemegang keputusan mau dibawa kemana anak-anak
tersebut. Penegasan bahwa orangtua adalah kunci utama, elemen penting
dalam proses membersamai anak berkebutuhan khusus tersebut adalah mutlak. Teman
terapis juga menyimpulkan demikian. Ada beberapa kasus yang dia tangani, walau
terapis jungkir balik sedemikian rupa, tetapi tidak ada kesadaran dari orangtua
untuk 'berjuang', selesai sudah! Percuma.
Sebaliknya orangtua sudah mengupayakan yang terbaik
tetapi tidak disambut demikian oleh support system yang membersamai hasilnya
juga tidak akan baik. Butuh ketersalingan. Keyakinan, usaha, dan rasa syukur
yang terus-menerus dipupuk niscaya akan membawa pada sebuah perkembangan.
Semesta pasti akan mendukung segala niat baik yang dilandasi dengan perjuangan
dan kepasrahan. Lakukan terus, jangan berhenti, ada titik indah di depan sana,
bernama harapan.