Artikel

Dibuat Oleh : Silka Febria, S.Pd.

Meningkatkan semangat belajar anak berkebutuhan khusus penting di lakukan oleh para orang tua ataupun Bapak Ibu guru di sekolah. Dengan semangat atau minat belajar  yang tinggi akan membuat siswa lebih mudah dalam menyerap pembelajaran tanpa paksaan dari orang lain. Jadi semangat belajar adalah dorongan dari dalam diri untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Untuk meningkatkan semangat belajar anak berkebutuhan khusus tentu tidaklah mudah karena mereka mengalami hambatan bias dari sensoris, motoric, maupun prilaku. Oleh karena itu,  orang tua maupun guru perlu menggunakan beberapa cara berikut ini :

Penggunaan media sangat penting dalam pembelajaran. Kegunaan media selain meningkatkan minat anak untuk belajar, tetapi yang utama adalah supaya apa yang di ajarkan lebih mudah untuk di pahami anak berkebutuhan khusus. Sebaiknya gunakan media yang disukai anak dan menarik minat anak seperti media benda langsung, video, dan lain sebagainya.

Anak berkebutuhan khusus juga seperti anak pada umumnya. Mereka bias bosan bila diajar dengan cara yang umum seperti ceramah.  Saat ini banyak metode yang bisa di lakukan untuk mengajarkan anak berkebutuhan khusus seperti, praktek, eksperimen, demonstrasi atau metode lain yang mana anak dilibatkan secara langsung untuk membuat produk tertentu.

Cara  meningkatkan semangat belajar anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah membangun kedekatan dengan anak. Mungkin ketika kita kecil juga pernah merasakan dimana kita semangat belajar karena guru yang mengajar menyenangkan dan baik. Oleh sebab itu membangun kedekatan dengan anak penting dilakukan oleh guru maupun orang tua.

Anak berkebutuhan khusus sering kali malas belajar karena mereka tahu bahwa mereka sedang belajar. Maka cara belajar menggunakan metoide bermain sangat disenangi anak.  Cara seperti ini akan membuat anak semangat belajar walaupun mungkin mereka tidak menyadari bahwa sedang belajar.

Pemberian hadiah kepada anak efektif diterapkan pada anak untuk meningkatkan semangat belajar. Cara ini bias dilakukan tidak setiap belajar langsung diberi hadiah,  tetapi bias dalam rentang waktu tertentu misalnya satu bulan atau satu semester. Hadiah yang diberikan juga disesuaikan dengan anak yakni benda yang disukai anak. Walaupun efektif namun ada sisi negatifnya ketika menerapkan pemberian hadiah salah satunya adalah anak mau melakukan sesuatu hal bila ada hadiahnya. Namun demikian, semua bergantung kreativitas para orang tua atau guru dalam penerapan cara tersebut.

Demikian cara meningkatkan semangat belajar anak yang bisa di terapkan oleh orang tua dirumah, maupun guru kepada siswa SLB di sekolah.