
Kaligrafi Untuk Anak Autis
Ditulis oleh : Yolanda Syafda, S.Pd
Perlu diketahui bahwa setiap anak autis memiliki kemampuan serta hambatan yang berbeda-beda. Ada anak autis yang mampu berbaur dengan anak-anak ’normal’ lainnya di dalam kelas reguler dan menghabiskan hanya sedikit waktu berada dalam kelas khusus namun ada pula anak autis yang disarankan untuk selalu berada dalam kelas khusus yang terstruktur untuk dirinya. Anak-anak yang dapat belajar dalam kelas reguler tersebut biasanya mereka memiliki kemampuan berkomunikasi, kognitif dan bantu diri yang memadai.
Sedangkan yang masih membutuhkan kelas khusus biasanya anak autis dimasukkan dalam kelas terpadu, yaitu kelas perkenalan dan persiapan bagi anak autis untuk dapat masuk ke sekolah umum biasa dengan kurikulum umum namun tetap dalam tata belajar anak autis, yaitu kelas kecil dengan jumlah guru besar, dengan alat visual/gambar/kartu, instruksi yang jelas, padat dan konsisten.
Metode belajar yang tepat bagi anak autis disesuaikan dengan usia anak serta, kemampuan serta hambatan yang dimiliki anak saat belajar, dan gaya belajar atau learning style masing-masing anak autis. Metode yang digunakan biasanya bersifat kombinasi beberapa metode. Banyak, walaupun tidak semuanya, anak autis yang berespon sangat baik terhadap stimulus visual sehingga metode belajar yang banyak menggunakan stimulus visual diutamakan bagi mereka. Pembelajaran yang menggunakan alat bantu sebagai media pengajarannya menjadi pilihan. Alat bantu dapat berupa gambar, poster-poster, bola, mainan balok. Selain itu banyak juga anak autis yang menguasai keterampilan seperti menggambar dan mewarnai.
Pengertian keterampilan secara umum pasti kamu sudah tahu. Keterampilan atau Kemampuan selalu disebut-sebut sebagai skill yang dimiliki oleh seseorang. Membicarakan tentang skill, memang ada banyak ragam kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang. Ada keterampilan di bidang memasak, menggambar, mewarnai, melukis dan masih banyak lagi. Keterampilan itu dapat diciptakan dan dilatih, asal ada kemauan dan keseriusan untuk mempelajari.
Menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji/gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi menggunakan berbagai teknik guratan dan alat gambar yang beraneka ragam. Keterampilan menggambar bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk anak autis. Contohnya saja menggambar membuat kaligrafi dan mewarnainya. Kaligrafi merupakan sebuah karya seni yang menuliskan teks ke dalam bentuk tulisan memakai pena, kuas, maupun alat tulis lainnya yang dapat digambar pada media tertentu.
Cara membuat kaligrafi yaitu ;
Melalui latihan yang teratur kepada anak akan menghasilkan karya kaligrafi yang baik. Cara ini merupakan cara efektif untuk belajar menguasai tulisan dengan mudah dan cepat membuat kaligrafi yang diinginkan.