
Kenali Sejak Dini Ciri Ciri Anak Tunagrahita
Kenali Sejak Dini Ciri Ciri Anak Tunagrahita
ditulis oleh : Yolanda Syafda, S.Pd
Anak tunagrahita adalah anak dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata. Kondisi seperti ini dapat saja terjadi pada saat bayi dalam kandungan atau selama proses persalinan serta dapat juga terjadi pada bayi setelah melahirkan. Anak tunagrahita termasuk anak berkebutuhan khusus karena kemampuannya yang di bawah normal. Kondisi ini bisa terjadi karena perkembangan otak yang tidak berjalan semestinya atau cedera yang mendera organ berpikirnya. Penyandang tunagrahita dapat dikenali dari proses berpikir yang lambat dibandingkan anak-anak sehat pada umumnya. Tidak hanya itu, mereka juga kurang cakap dalam mempraktikkan keterampilan untuk menjalani kegiatan sehari-hari secara normal. Karena itu, otak tidak berfungsi optimal layaknya orang normal pada umumnya. Selainitu, kemampuan mereka dalam beradaptasi juga di bawah rata-rata. Di masa lalu, para ahli medis menyebut mereka sebagai anak dengan keterbelakangan mental.
Anak tunagrahita bukan tidak bias memperlajari hal atau keterampilan baru dalam menjalankan kehidupan. Hanya saja, perjalanan mereka untuk mencapai hal ini jauh lebih lambat dari anak seusianya, tergantung pada seberapa parah tingkat disabilitas intelektual yang terjadi.
Beragam Hal yang Dapat Menjadi Penyebab Tunagrahita
Pada dasarnya, anak tunagrahita dikenali memiliki keterbatasan dalam dua hal utama, pertama adalah keterbatasan fungsi intelektual (IQ), yaitu kemampuan untuk belajar, membuat keputusan, menemukan alas an dan memecahkan persoalan. Kedua adalah keterbatasan pada kemampuan beradaptasi, seperti kesulitan berkomunikasi secara efektif, menjaga diri dan berinteraksi.
Umumnya dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :
- Infeksi otak yang terjadi setelah bayi lahir.
- Bayi lahir prematur.
- Cedera pada otak karena kecelakaan atau jatuh.
- Adanya kelainan pada gen yang diturunkan dari orang tua.
- Bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses persalinan.
- Ibu terkena infeksi ketika hamil.
- Ibu mengonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang atau obat-obatan tertentu saat hamil.
Penyebab dibalik anak tunagrahita :
- Berdasarkan faktor genetik
- Berdasarkan masalah saat hamil
- Berdasarkan persalinan yang bermasalah
- Berdasarkan penyakit atau cedera
Mengenali tanda-tanda tunagrahita sejak dini
Anak tunagrahita dapat dikenali sejak dari dalam kandungan hingga saat memasuki masa sekolah. Seperti :
- Anak terlambat bicara, duduk, merangkak atau berguling.
- Sulit mengingat.
- Lambat menguasai kemampuan mendasar, seperti makan sendiri, berpakaian ataupun buang air di toilet.
- Gangguan perilaku, seperti sering marah-marah tidak terkendali.
- Tidak dapat menghubungkan antara tindakan dengan konsekuensi dari tindakan tersebut.
- Sulit berpikir logis maupun memecahkan persoalan ringan.
Anak dengan tunagrahita memiliki tingkatan yang berbeda-beda, tetapi anak-anak tunagrahita juga perlu membutuhkan pembelajaran untuk dapat hidup mandiri seperti anak-anak lainnya. Mereka bias mempelajari keterampilan sehari-hari, seperti mencoba bepergian menggunakan transportasi umum. Sehingga setelah dewasa, mereka dapat beraktivitas secara normal sesuai kemampuan Mempunyai anak tunagrahita bukanlah aib, jadi orang tua sebaiknya tidak melakukan tindakan negatif, baikpada sang anak maupun dirisendiri.