Berita

Ditulis oleh Nurhidayah (Kepala SLB Autisma YPPA Bukittinggi)

Setiap anak dilahirkan dengan keunikan tersendiri, begitu pula dengan anak-anak yang berada dalam spektrum autisme. Mereka melihat, merasakan, dan merespons dunia dengan cara yang mungkin berbeda dari kebanyakan anak lainnya. Perbedaan ini bukanlah kekurangan, melainkan bagian dari keunikan yang perlu dipahami dan dihargai oleh orangtua, pendidik, dan masyarakat.

Anak dengan Autisme sering kali memiliki cara berpikir dan berkomunikasi yang khas. Beberapa anak mungkin kesulitan dalam berinteraksi sosial, memahami isyarat nonverbal, atau mengekspresikan perasaannya secara langsung. Namun, mereka juga sering menunjukkan ketertarikan yang mendalam pada hal-hal tertentu, memiliki pola pikir yang detail, dan kemampuan yang luar biasa dalam bidang-bidang tertentu seperti musik, IT, seni, atau matematika.

Memahami dunia anak dengan autisme berarti belajar untuk melihat dari sudut pandang mereka. Ini membutuhkan kesabaran, kepekaan, dan kemauan untuk menjalin koneksi atau hubungan yang baik dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka. Membangun rutinitas yang stabil, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memberikan ruang untuk berekspresi adalah beberapa cara yang bisa membantu mereka berkembang secara optimal.

Lebih dari sekadar mengenali tantangannya, penting juga untuk merayakan kelebihan dan potensi anak-anak dengan autisme. Dengan dukungan yang tepat dan penuh kasih sayang, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya. Memahami bahwa setiap anak itu unik adalah langkah awal menuju masyarakat yang lebih inklusif dan penuh empati.