Cara Berkomunikasi dengan Anak ASD
Oleh : Putri Alvyenti, S.Pd.
Anak dengan ASD memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam memahami bahasa, mengucapkan kata-kata, dan memahami isyarat non-verbal. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi dan tips yang efektif untuk berkomunikasi dengan anak dengan ASD.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Anak dengan ASD mungkin memiliki kesulitan dalam memahami bahasa yang kompleks atau ambigu. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang jelas dan sederhana saat berkomunikasi dengan mereka. Hindari menggunakan kalimat yang panjang atau kompleks, dan pastikan untuk memberikan instruksi yang spesifik dan jelas.
- Gunakan Isyarat Visual
Anak dengan ASD sering kali merespons lebih baik terhadap isyarat visual daripada bahasa verbal. Gunakan gambar, diagram, atau objek untuk membantu mereka memahami apa yang Anda maksud. Misalnya, Anda dapat menggunakan gambar untuk menunjukkan apa yang harus dilakukan atau apa yang akan terjadi selanjutnya.
- Berikan Waktu untuk Merespons
Anak dengan ASD mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan merespons. Oleh karena itu, berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk merespons dan jangan terburu-buru. Pastikan untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara dan mendengarkan dengan sabar.
- Gunakan Bahasa yang Positif
Anak dengan ASD lebih merespons terhadap bahasa yang positif daripada bahasa yang negatif. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang positif dan mendukung saat berkomunikasi dengan mereka. Misalnya, alih-alih mengatakan "Jangan lakukan itu", katakan "Saya suka ketika kamu melakukan ini".
- Hindari Menggunakan Bahasa yang menggunakan ungkapan khas
Anak dengan ASD mungkin memiliki kesulitan dalam memahami bahasa yang ungkapan khas. Oleh karena itu, hindari menggunakan bahasa yang seperti itu saat berkomunikasi dengan mereka. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang literal dan jelas.