Sekolah Luar Biasa Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak Bukittinggi

Artikel


Tips Keluarga Mendampingi Anak Autisme

Ditulis oleh : Nurhidayah, S.Pd

Anak yang terlahir dengan membawa ciri-ciri Autis memerlukan perhatian dan dukungan ekstra dari keluarganya. Oleh sebab itu, keluarga harus mengetahui bagaimana cara mendampingi anak dengan Autisme agar dampingan yang diberikan dapat menunjang tumbuh kembangnya dan mendorong mereka supaya lebih mandiri.

               Orangtua yang dititipkan dengan anak Autisme dalam pendampingannya pasti berbeda dengan keluarga yang tidak memiliki kondisi serupa, karena kondisi Autisma ini membuat anak sulit berkomunikasi dengan  orang  lain.  Untuk meminimalisir hal tersebut orangtua perlu mengetahui cara mendampingi anak Autisme guna mendukung tumbuh kembang dan melatih interaksi socialnya dengan orang lain.  Untuk lebih jelasnya mari kita lihat dulu gambaran tentang Autisme itu seperti apa.

               Autism atau (autism spectrum disorder) adalah gangguan tumbuh kembang yang membuat anak sulit berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Terbatasnya kemampuan anak dalam berkomunikasi, membuat anak autism tidak mampu menyampaikan apa yang diinginkan, begitu juga dengan perasaan atau emosi yang sedang dirasakannya.  Terkadang mereka mengungkapkan apa yang diinginkan dan dirasakannya dengan cara yang kurang tepat,  misalnya dengan marah, memukul, ataupun menangis. Namun, dari segi lain anak dengan kondisi autism ini mampu menguasai suatu keterampilan seperti IT, Seni, Musik dan Matematika.

               Sebagai orangtua dari anak autism, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan, mempelajari, dan memahami informasi apapun yang berkaitan dengan autism, agar dalam penanganan dan pendampingan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kekhususan yang dialami anak. Orangtua harus memahami gejala-gejala awal yang dapat dilihat dari anak, diantaranya :

1.    Menghindari kontak mata dan ekspresi wajah datar.

2.    Melakukan gerakan berulang, misalnya mengulang kata dan mengayunkan tubuh kedepan dan kebelakang.

3.    Menghindari atau menolak kontak fisik dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.

4.    Berbicara dengan nada tidak biasa dan tidak dimengerti.

5.    Tidak merespon saat dipanggil namanya, meski pendengarannya tidak terganggu.

6.    Asyik bermain dengan diri sendiri

7.    Senang sendiri seperti memiliki dunia sendiri

Dengan  melihat gejala-gejala diatas jika ada pada anak diharapkan kepada orangtua sedini mungkin dapat mendeteksi dan memberikan penanganan yang tepat.  Orangtua harus berkonsultasi dengan dokter atau psikiater anak terkait cara mendampingi dan menemani anak dengan autism ini.

Dalam menangani anak dengan autism sampai saat ini belum ada obat yang bias menyembuhkan gejalanya. Namun, orangtua harus tetap berupaya melatih keterampilan sosial, komunikasi dan perilaku anak agar mereka dapat beradaptasi dengan lebih baik terhadap lingkungannya.

DAPODIKMEN

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jalan Pintu Kabun Jirek Gang Mawar , Kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan,

Telepon :

08126741449

Email :

yppabukittinggi@gmail.com

Website :

www.slbautisma-yppabukittinggi.sch.id

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Kalender

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31