Sekolah Luar Biasa Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak Bukittinggi

Artikel


Keterampilan Sosial Si Kembar Autis

Dibuat oleh: Rini Yuliani, S.Pd., Gr

 

Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku. Anak autis mempunyai tingkah laku berfokus terhadap dirinya sendiri dan adanya perilaku pengulangan gerak atau tingkah laku yang bersifat monoton.

Kondisi autis mempengaruhi semua anggota keluarga terutama orang tua. Banyak dari orang tua setelah mengetahui anaknya menderita autisme, timbul perasaan bersalah atau cemas. Halini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai autisme sehingga menghadapi situasi demikian tidak jarang orang tua terutama ibu tidak tahu apa yang harus ia perbuat.Tidak mudah memang memiliki anak dengan autisme, namun peran orang tua ataupun keluarga adalah kunci keberhasilan mendidik anak autis agar bisa menjadi mandiri. Orang tua atau anggota keluarga harus mengetahui bagaimana melakukan pendekatan dan perawatan, selain itu sebaiknya orang tua atau keluarga bekerja sama dengan dokter atau spesialis autis dalam menangani anak autisme.

Banyak hal-hal yang berkaitan dengan autisme yang perlu dituntaskan saat ini. Seperti minimnya informasi dan persepsi negatif sebagian masyarakat terhadap anak penyandang autis. Padahal dibalik keterbatasan atau hambatan dalam komunikasinya, tidak sedikit anak yang terlahir dengan autisme sesungguhnya memiliki bakat istimewa dan meraih keberhasilan luar biasa di usia dewasa.

Banyak dari anak autis memperoleh keberhasilan akademis mereka di sekolah hasil kerja keras dan diperoleh dalam waktu yang relatif lama. Secara umum, anak-anak autis memiliki ketidakmampuan meniru lingkungan, sehingga sulit berinteraksi sosial di lingkungannya. Kesulitannya ini menyebabkan mereka tidak terampil beradaptasi, sehingga membuatnya mudah frustasi dan terkadang bersifat destruktif. Meski demikian, penyandang autisme sebagai manusia, ia adalah makhluk individu dan sosial yang membutuhkan orang lain. Walaupun terkadang interaksi yang ditunjukkan terasa tidak terlalu mendalam dan hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan dasarnya.

Inilah yang terjadi saat ini dengan seorang alumni SLB Autisma YPPA Bukittinggi. Walaupun ia sudah menyelesaikan pendidikannya di SLB Autisma YPPA Bukittinggi, namun ia tetap melanjutkan kegiatannya untuk mempelajari dunia komputer di SLB Autisma YPPA Bukittinggi. Kenapa tetap mempelajari komputernya di SLB Autisma YPPA Bukittinggi? Mengapa tidak tempat-tempat kursus terdekat? Baiklah di sini kita akan bahas apa saja keistimewaan yang dimiliki oleh seorang alumni SLB Autisma YPPA Bukittinggi ini.

Dia bernama Husna. Seorang anak autisme yang memiliki kembaran autis juga. Nama kembarannya Husni dan sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di sebuah unirversitas swasta di kota Bukittinggi. Mungkin akan banyak yang bertanya, kenapa mereka yang kembar dan sama-sama penyandang autis namun melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda?

Husna dan Husni memiliki keterampilan sosial yang berbeda. Keterampilan sosial merupakan pengetahuan tentang perilaku manusia dan proses antarpribadi, kemampuan memahami perasaan, sikap, motivasi orang lain tentang apa yang dikatakan dan dilakukannya, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif serta kemampuan membangun hubungan yang efektif dan kooperatif (Joice S. Oslond dkk, 2000). Jadi walaupun mereka sudah sama-sama sangat mandiri namun bisa dikatakan Husni memiliki keterampilan sosial yang lebih baik dari pada kembarannya Husna. Husni sudah mampu berinteraksi baik dengan teman-teman dan lingkungannya. Ia lebih peka terhadap lingkungannya dan memiliki emosi yang lebuh terkontrol. Sedangkan yang terjadi dengan Husna, ia belum mampu berinteraksi baik dengan lingkungannya. Terkadang emosi Husna suka meledak-ledak dan tidak terkontrol bahkan menyakiti orang-orang di sekitarnya.

Namun beruntungnya, Husna dan Husni memiliki orangtua yang gigih atas kemampuan anak-anaknya. Walaupun mereka mempunyai anak-anak autis dengan keterbatasan keterampilan sosial yang berbeda, tetapi orangtua sikembar ini tetap bekerja keras untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak-anaknya. Dan semua itu tak lepas juga atas kerja sama dan komunikasi yang baik antar orangtua dengan guru-guru sikembar di SLB Autisma YPPA Bukittinggi.

DAPODIKMEN

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jalan Pintu Kabun Jirek Gang Mawar , Kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan,

Telepon :

08126741449

Email :

yppabukittinggi@gmail.com

Website :

www.slbautisma-yppabukittinggi.sch.id

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30