Penanganan Hari Hari Pertama Pada Anak Autisme
ditulis oleh Nurhidayah,S.Pd
Autism spectrum disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berperilaku.
Ciri utama yang dapat kita lihat dari anak Autis ini adalah gangguan pada komunikasi social, interaksi social dalam berbagai konteks dan mempunyai tingkah laku , minat dan aktifitas yang dilakukan berulang-ulang
Hari-hari pertama belajar bagi anak Autisme merupakan hal yang tidak menyenangkan yang akan membuat mereka akan melakukan perlawanan (ingin keluar dari ruang belajar, menangis, mengamuk, agresi (menyerang), self injury (melukai diri) dan segala penolakan yang dilakukan anak dengan tujuan agar tidak mengikuti instruksi yang diberikan guru.
Adanya penolakan yang keras dari anak dalam penanganan awal ini, jangan sampai membuat guru meloloskan keinginan atau dengan kata lain “Jangan sampai anak memperoleh gagasan mengamuk merupakan alat untuk menghentikan kegiatan belajar”. Namun kepatuhan anak harus kita tingkatkan dengan memberikan imbalan berupa (makanan, mainan atau benda-benda yang sangat disenangi anak) jika mengikuti instruksi yang diberikan dan jika tidak mengikuti guru memperlihatkan wajah datar dengan aktifitas tetap kita lanjutkan.
Kegiatan awal yang kita lakukan adalah menginstruksikan duduk, jika anak tidak mengikuti kita bantu, setelah anak duduk berikan imbalan walaupun duduk bertahan hanya sebentar, setelah itu biarkan anak berdiri. Berikan anak waktu untuk menikmati makanan atau memainkan benda yang disukainya.
Tahap berikutnya lama duduk kita tingkatkan dan usahakan semua kegiatan dilakukan dengan posisi anak duduk dikursi. Jika dalam belajar anak sudah mulai bertahan duduk dikursi, buatlah suasana yang menyenangkan dan menarik bagi mereka, ciptakan ruangan belajar yang membuat mereka betah, nyaman dan berikan imbalan/pujian saat anak mengikuti instruksi dengan posisi tetap duduk dikursi.
Pembelajaran hari-hari pertama ini kita lakukan dengan mencampurkan tugas dan bermain, jam belajar dibuat singkat dengan tujuan agar anak tidak bosan, dan jam belajar akan kita tingkatkan secara bertahap. Jika kegiatan diatas sudah dapat diikuti anak dengan tenang dan bertahan dengan posisi duduk dikursi, maka kegiatan berikut yang akan kita berikan adalah pembelajaran dengan menggunakan materi dan penilaian yang diawali dengan kontak mata, dimana pembelajaran kita mulai dari hal-hal yang menyenangkan bagi anak. Intinya dalam penanganan hari-hari pertama ini guru/ therapis jangan sampai kalah dengan kuatnya perlawanan dari anak. Jika kita (guru,therapis dan orangtua) kalah dan mengikuti keinginan anak ditahap awal ini, maka hal ini akan dijadikan senjata bagi anak untuk menolak belajar pada tahap – tahap berikutnya. Seperti pantun berikut :
Penanganan hari-hari pertama bagi anak Autisma
Merupakan pekerjaan yang sangat berat
Guru dan orangtua harus bekerja sama
Agar terjalin komitmen yang kuat

