Beberapa Cara Melatih Kemampuan Kontak Mata Pada Anak Autis
Ditulis oleh Yanzi Fitri, S.Hum
Kontak mata (eye contact) adalah salah satu aspek penting dari komunikasi
nonverbal. Namun, bagi anak dengan autisme, melakukan kontak mata dapat menjadi
tantangan.
Hal ini karena anak autis sering kali mengalami kesulitan
dalam memproses informasi sensorik, termasuk informasi visual. Selain itu, anak
autis juga dapat mengalami kecemasan atau ketidaknyamanan saat melakukan kontak
mata dengan orang lain.
Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa anak autis sulit
kontak mata secara langsung. Salah satunya karena anak mengalami gangguan
pada fungsi otaknya.
Berikut
ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melatih kemampuan kontak
mata pada anak autis:
1. Mengenalkan Bahasa Tubuh
Saat menyapa dan saat mendengarkan, “Saat
kita memanggil nama anak kita harus menatap matanya untuk menunjukkan bahwa mereka
merasa dihargai.”
Penggunaan visual seperti gambar juga bisa kita terapkan agar anak lebih memahami instruksi yang diberikan. Kita dapat menunjukkan gambar orang yang sedang menyapa dan gambar orang yang sedang mendengarkan.
2. Bermain bersama-sama
Anak
dengan autisme seringkali lebih terfokus dengan mainan yang mereka miliki.
Hal tersebut dapat membuat mereka sulit untuk fokus pada orang lain,
termasuk saat melakukan kontak mata.
Selain itu, bermain bersama-sama juga dapat membantu anak membangun hubungan dan kepercayaan dengan orang lain.
3. Permainan 'kontak mata'
Bermain 'kontak mata' juga dapat dilakukan untuk meningkatkan fokus anak autis saat diajak berkomunikasi. Dalam permainan ini, kita dan anak dapat saling menatap mata selama beberapa detik.
4. Role playing
Role
playing adalah
salah satu cara yang efektif untuk melatih kemampuan kontak mata anak autis.
Melibatkan anak untuk memainkan peran dalam cerita tertentu, akan membantu
mereka belajar bagaimana cara bersikap dan melakukan kontak mata yang tepat.
Misalnya : bermain peran dengan boneka
5. Memberi Pujian atau Hadiah
(ReInforcement)
Pujian dan hadiah adalah salah satu
cara yang efektif untuk memotivasi anak autis untuk belajar. Saat anak berhasil
melakukan kontak mata, beri pujian atau hadiah kecil. Ini juga akan membantu
anak merasa bangga dengan pencapaiannya dan semakin termovitasi untuk lebih
giat berlatih.