Berita

Ditulis oleh : Awetri Novia, S.Pd

Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pada pendengaran yang mengakibatkan mereka tidak dapat menerima informasi dengan sempurna. Mereka akan memiliki hambatan dalam komunikasi verbal/lisan, baik itu secara ekspresif (berbicara) maupun reseptif (memahami pembicaraan oranglain).

Anak tunarungu perlu mendapatkan pembelajaran sejak dini. Seseorang yang mengalami tunarungu sejak lahir, tidak bisa berbahasa verbal dengan spontan. Karena tidak dapat mendengar maka dalam proses pembelajaran tidak terjadi yang namanya peniruan suara melainkan hanya meniru visual. Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa merupakan alat komunikasi utama yang dibutuhkan oleh setiap orang. Oleh karena itu pendengaran sangat erat kaitannya dengan perkembangan bahasa dan lisan. Dan jika dibiarkan dapat mengganggu perkembangan bahasanya dalam bersosialisasi.

Sebaiknya anak dengan gangguan pendengaran dianjurkan menggunakan alat bantu dengar. Karena dengan memberi alat bantu dengar kepada anak tunarungu akan sangat membantu anak dalam menerima informasi yang diberikan oleh guru. Meskipun dalam pembelajaran bisa menggunakan bahasa oral. Akan tetapi tidak semua anak tunarungu mengerti bahasa oral.

Dan meskipun anak tunarungu sudah diberi alat bantu dengar. Anak tetaplah membutuhkan pelayanan pendidikan khusus yang sistematis, terarah, dan berkesinambungan dalam pembelajaran pemerolehan bahasa. Sehingga dapat berkomunikasi dengan baik. Dan komunikasi tidak hanya dengan sesame tunarungu tetapi juga dengan oranglain.