
Menulis Permulaan dengan Teknik Tracing The Dot
Dibuat oleh : Inneke Lailaturrahmi, S.Pd
Menulis termasuk salah satu kemampuan motorik halus yang perlu dilatih dan dikuasai oleh anak-anak sejak usia dini secara bertahap dan sesuai dengan perkembangan bahasa, kognisi, psikologi, dan motoriknya. Anak-anak akan menjadikan menulis sebagai sebuah cara untuk menguasai keterampilan yang dibutuhkan dalam perkembangan dirinya, menjadi kebanggan tersendiri, membangun rasa percaya diri dan sebagai media dalam menyalurkan emosi, fantasi, maupun ekspresi diri tentang perasaan, keinginan, dan pikirannya.
Menulis permulaan adalah kemampuan dasar menulis yang diajarkan pada kelas awal saat memasuki bangku pendidikan. Menulis permulaan (beginning writing) juga bermakna cara merealisasikan simbol-simbol bunyi menjadi huruf-huruf yang dapat dikenali secara konkrit sesuai dengan tata cara menulis yang baik.
Ada beberapa tahapan menulis permulaan sebagai berikut :
1. Tahap Mencoret atau Membuat Goresan (Scrible Stage)
2. Tahap Pengulangan secara Linear (Linear Repetitive Stage)
3. Tahap Menulis secara Random/Acak (Random Letter Stage)
4. Tahap Berlatih Huruf (Menyebutkan Huruf-huruf)
5. Tahap Menulis Tulisan Nama (Latter Name Writting or Phonetic Writting)
6. Tahap Menyalin Kata-kata yang Ada di Lingkungan
7. Tahap Menemukan Ejaan
8. Tahap Ejaan sesuai Ucapan
Mengajar menulis permulaan bukan hal mudah, salah satu teknik yang bisa digunakan adalah tracing the dot. Tracing the dot adalah cara menulis dengan menebalkan tanda titik-titik atau garis-garis samar yang membentuk pola seperti pola huruf, angka, bentuk tertentu sebagai jejak dalam mengenal dan menulis huruf, angka, dan bentuk lainnya.
Manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas menulis dengan teknik tracing the dot antara lain ialah
1. Membangkitkan motorik anak
2. Membantu anak mengenali (huruf, angka, bentuk dan simbol, menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dalam belajar menulis)
3. Melatih anak merangkai huruf, angka, bahkan kata dengan kreatif
4. Melatih anak menjalani proses menulis secara bertahap dan teratur
5. Melatih kesabaran dan ketekunan
6. Mengembangkan imajinasi dan kreasi